Senin, 11 Desember 2017

Cegah Obesitas Untuk Memperkecil Resiko Penyakit Berbahaya

Welcome back to my blog~~
sesuai postingan sebelumnya, kali ini aku mau post tentang obesitas yang menjadi tugas akhir semester mata kuliah komputer. Selamat membaca..

Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas ideal. Cara perhitungan Indeks Massa Tubuh adalah berat badan dalam kilogram dibagi kuadrat dari tinggi badan dalam satuan meter. IMT yang sehat adalah yang dalam rentang 18,5–24,9 kg/m2. IMT yang berada di angka 25–29,9 disebut sebagai “overweight”, 30–34,9 disebut “obesitas kelas I”, 35,0–39,9 disebut “obesitas kelas II”, dan di atas 40 disebut “obesitas kelas III”.


Penyebab kegemukan atau obesitas:
·         Pola makan yang buruk.
·         Makan atau ngemil terlalu banyak.
·         Kurangnya olahraga.
·         Riwayat keluarga mengidap obesitas.
·         Penyakit medis (endokrin, masalah-masalah neurologis).
·         Obat (steroid, beberapa obat psikiatris).
·         Stress atas suatu kejadian atau perubahan (perpisahan, perceraian, pindah lingkungan, kematian, pelecehan).
·         Masalah dengan keluarga atau teman.
·         Rasa rendah diri.
·         Depresi atau masalah emosional lainnya.

Resiko yang dapat diakibatkan obesitas meliputi:
·         Peningkatan risiko penyakit jantung
·         Tekanan darah tinggi
·         Diabetes
·         Masalah Pernapasan
·         Masalah Tidur
·         Kematian
·         Orang yang mengalami obesitas juga memiliki masalah emaosional yang lebih tinggi, dengan masalah berat badan cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah dan minder. Selain itu perasaan depresi, kecemasan, dan gangguan obsesif kompulsif juga dapat terjadi.

Jenis Obesitas Berdasarkan Distribusi Lemak Dalam Tubuh


1. Obesitas makanan
Jenis obesitas ini didapat dari asupan makanan dan air yang berlebihan. Biasanya, penderita obesitas tipe ini akan mengalami penimbunan lemak di bagian tubuh atas yang menyebabkan perut buncit.
Sebagai solusinya adalah mengurangi jumlah makanan, gula, dan berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

2. Obesitas kecemasan
Penyebab utama untuk jenis obesitas ini adalah kecemasan dan stres. Solusi untuk jenis obesitas tipe ini adalah mengontrol kegiatan fisik untuk mengelola kecemasan dan mengurangi stres.

3. Obesitas gluten
Obesitas tipe ini umum dialami oleh wanita, terutama selama masa remaja, menopause, atau saat mengalami ketidakseimbangan hormon.
Biasanya, penderita obesitas jenis ini akan mengalami penimbunan lemak di bagian pinggul dan paha. Cara terbaik untuk menanganinya adalah menghindari duduk dengan waktu yang lama, olahraga secara teratur, dan menghindari merokok.

4. Obesitas aterogenik metabolik
Obesitas tipe ini ditandai dengan perut yang sangat besar. Hal itu diakibatkan karena seluruh lemak tubuh terakumulasi dalam perut yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.

5. Obesitas vena
Masalah kegemukan ini sering terjadi karena sirkulasi vena. Umumnya, masalah tersebut dialami oleh wanita selama kehamilan. Sebagai solusinya adalah melakukan banyak olahraga, misal, berjalan kaki atau naik tangga.

6. Obesitas kurang gerak
Ini adalah jenis obesitas yang umum dialami pada mereka yang minim gerak atau malas. Solusinya, lakukanlah beberapa jenis olahraga ringan dan perhatikan asupan makanan Anda untuk mengembalikan bentuk tubuh sempurna.

Cara Mengurangi Obesitas Dengan Alami

1. Rutin berolahraga
Cara yang paling sederhana adalah dengan berolahraga secara rutin. Luangkan waktu Anda 15 menit setiap harinya untuk melakukan olahraga. Tidak mesti harus ke gym, Anda bisa melakukan olahraga di rumah seperti bersepeda, push up, jogging, sit up, berenang, dan lain sebagainya.

      2. Perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran segar
Awali dari sekarang juga dengan mengonsumsi sayur sayuran segar dan ganti camilan Anda dengan buah-buahan. Selain sayuran dan buah-buahan membuat tubuh Anda menjadi sehat, buah-buahan dan sayur-sayuran juga kaya akan kandungan serat yang mampu melapisi bagian dinding-dinding usus sehingga Anda akan mudah merasa kenyang.

3. Perbanyak minum air putih setiap hari
Minum air putih juga dapat membantu menurunkan berat badan Anda, usahakan setiap hari minum 8 gelas air putih. Selain air putih berguna untuk menghindari Anda dari penuaan dini, memperbanyak minum air putih juga mampu membuang racun dan lemak jahat yang ada dalam tubuh Anda.

4.  Ganti dari mengonsumsi nasi putih dengan nasi merah
Nasi putih pada umumnya dapat membuat perut Anda akan merasa cepat lapar karena sifatnya yang mudah dicerna oleh tubuh. Sangat berbeda dengan nasi merah (Beras Merah), serat nasi merah tidak mudah dicerna sehingga jika Anda mengkonsumsinya akan merasakan kenyang lebih lama.


semoga artikel ini dapat membantu dan mengeducated pembaca sekalian yaa...

sekian, sampai jumpa di postingan berikutnya!

DAFTAR PUSTAKA

http://doktersehat.com/obesitas/ oleh dr.Ursula Penny
pic cr by me and ratih.

1 komentar:

Cegah Obesitas Untuk Memperkecil Resiko Penyakit Berbahaya

Welcome back to my blog~~ sesuai postingan sebelumnya, kali ini aku mau post tentang obesitas yang menjadi tugas akhir semester mata kulia...